Ada Menteri Pengen Nyapres, Menko Polhukam : Tak Harus Mundur

by -5,584 x dilihat

JAKARTA, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD mengatakan, bahwa sah-sah saja ketika ada menteri di Kabinet Indonesia Maju yang menyatakan diri ingin maju dalam bursa Pilpres 2024 mendatang.

Karena menurutnya, kabinet pemerintah memang bisa menjadi salah satu wadah munculnya calon kepemimpinan di sebuah negara.

“Dimana-mana di dunia ini kabinet menjadi salah satu sumber rekrutmen kepemimpinan negara,” kata Mahfud, Jumat (15/4).

Selain kabinet pemerintahan, sumber munculnya sosok pemimpin bisa dari wadah lain, seperti halnya partai politik maupun masyarakat umum.

“Sumber rekrutmen lainnya adalah parpol, lembaga-lembaga negara, dan civil society organization (cso),” jelasnya.

Kemudian, Mahfud juga memberikan penekanan bahwa sosok menteri yang ingin maju sebagai calon Presiden 2024 tidak wajib untuk melepaskan jabatannya yang saat ini diembankan oleh Presiden definitif.

“Tidak ada larangan bagi menteri untuk menyatakan mau nyapres. Mereka tak harus mundur dari jabatannya,” ujarnya.

Yang ditekankan Mahfud lagi adalah, yang terpenting menteri tersebut tetap bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.

“Itu boleh saja menurut hukum dan konstitusi. Asal tetap melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab,” pungkasnya.

Saat ini, ada 4 (empat) sosok menteri di Kabinet Indonesia Maju yang digadang-gadang siap maju dalam bursa Pilpres 2024 mendatang. Mereka antara lain ; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Kemudian ada juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Ada juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang notabane adalah Ketua Umum DPP Partai Gerindra.