Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengaku menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu tingkat nasional yang menetapkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Keputusan menerima hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan sikap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Ya kita enggak jauh berbeda dengan tim inti,” ujar Aboe usai mengikuti rapat pleno Pemilu 2024, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam.
“Kalau untuk menerima (hasil pemilu 2024 ), menerima. Adapun masalah hukum itu lain ceritanya,” kata Aboe menambahkan.
Aboe juga mengaku puas dengan hasil pemilu legislatif dimana PKS mengantongi 8,24 persen suara, meningkat dibanding Pemilu 2019.
“Buat kami PKS, cukup. Paling tidak meningkat lah walau hanya 3 kursi jadi 5 kursi. Artinya dari 8 juta sampai 12 juta suara,” kata Aboe.
Meski demikian, Aboe mempersilahkan pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ya positif, baguslah. Salah satu untuk menggambarkan ketidakpuasan itu yang di jalur hukum dan itu legal,” kata Aboe.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan menerima apa yang sudah ditetapkan oleh lembaga yang dipimpin Hasyim Asy’ari itu.
“Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu, baik Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Surya Paloh, Rabu (20/3/2024) malam di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
Surya Paloh mengucapkan selamat kepada paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Tak hanya itu, NasDem juga mengucapkan selamat kepada seluruh parpol.