Jakarta – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kepolisian Republik Indonesia yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Utara, M. Fathan Mandela, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap institusi Polri.
Dalam keterangannya, Fathan menekankan pentingnya keberadaan Polri di tengah masyarakat sebagai penjaga ketertiban, pelayan publik, serta penegak hukum yang profesional. Ia juga menggarisbawahi bahwa di tengah kompleksitas tantangan global dan tuntutan masyarakat yang terus berkembang, Polri harus terus menciptakan ekosistem yang menjunjung tinggi kesadaran hukum dan keteladanan kolektif.
“Aparat Kepolisian dan masyarakat adalah dua elemen yang saling membutuhkan untuk mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif. Karena itu, sinergi harus terus dibangun dengan semangat kolaborasi,” ujar Fathan.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen PMII untuk terus mendukung Polri melalui ruang dialog, kolaborasi, dan kontribusi pemikiran kritis demi kemajuan bangsa. Menurutnya, mahasiswa dan aparat keamanan bukanlah pihak yang saling berhadapan, melainkan mitra dalam menjaga demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan.
“Kami dari PMII siap bersinergi, berdialog, dan memberi masukan konstruktif. Polri dan mahasiswa bukan musuh, tapi mitra dalam menjaga marwah demokrasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fathan turut mengapresiasi kinerja Polri selama proses Pemilu 2024 yang dinilai menunjukkan sikap profesional dan netral. Ia menilai, kontribusi Polri bukan hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga turut memperkuat masyarakat sipil serta mendukung pembangunan demokrasi di Indonesia.
Mengakhiri pernyataannya, Ketua PMII Jakarta Utara itu mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia.
“Teruslah menjadi garda terdepan dalam menjaga konstitusi, mengawal demokrasi, serta memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Fathan Mandela.
